02/09/14

kurikulum komputer berbasis Computer Science Curricula 2013 ACM

dalam penyusunan kurikulum bidang komputer seperti ilmu komputer, teknik informatika, sistem informasi, teknik komputer dan turunan lain nya harus menyesuaikan baku dari joint task force ACM Association for Computing Machinery yang membentuk kurikulum standart, ada sepeluh hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan kurikulum tersebut seperti yang saya ambil dari http://www.acm.org


Early in its work, the 2013 Steering Committee agreed on a set of principles to guide the
development of this volume. The principles adopted for CS2013 overlap significantly with the
principles adopted for previous curricular efforts, most notably CC2001 and CS2008. As with
previous ACM/IEEE curricula volumes, there are a variety of constituencies for CS2013,
including individual faculty members and instructors at a wide range of colleges, universities,
and technical schools on any of six continents; CS programs and the departments, colleges, and
institutions housing them; accreditation and certification boards; authors; and researchers. Other
constituencies include pre-college preparatory schools and advanced placement curricula as well
as graduate programs in computer science. These principles were developed in consideration of
these constituencies, as well as consideration of issues related to student outcomes, development
of curricula, and the review process. The order of presentation is not intended to imply relative
importance.

1. Computer science curricula should be designed to provide students with the flexibility to
work across many disciplines. Computing is a broad field that connects to and draws from
many disciplines, including mathematics, electrical engineering, psychology, statistics, fine
arts, linguistics, and physical and life sciences. Computer Science students should develop
the flexibility to work across disciplines

2. Computer science curricula should be designed to prepare graduates for a variety of
professions, attracting the full range of talent to the field. Computer science impacts nearly
every modern endeavor. CS2013 takes a broad view of the field that includes topics such as
“computational-x” and "informatic-x"

3. CS2013 should provide guidance for the expected level of mastery of topics by graduates. It
should suggest outcomes indicating the intended level of mastery and provide exemplars of
instantiated courses and curricula that cover topics in the Body of Knowledge.

4. CS2013 must provide realistic, adoptable recommendations that provide guidance and
flexibility, allowing curricular designs that are innovative and track recent developments in
the field. The guidelines are intended to provide clear, implementable goals, while also
providing the flexibility that programs need in order to respond to a rapidly changing field.
CS2013 is intended as guidance, not as a minimal standard against which to evaluate a
program.

5. The CS2013 guidelines must be relevant to a variety of institutions. Given the wide range of
institutions and programs (including 2-year, 3-year, and 4-year programs; liberal arts,
technological, and research institutions; and institutions of every size), it is neither possible
nor desirable for these guidelines to dictate curricula for computing. Individual programs will
need to evaluate their constraints and environments to construct curricula

6. The size of the essential knowledge must be managed. While the range of relevant topics has
expanded, the size of undergraduate education has not. Thus, CS2013 must carefully choose
among topics and recommend the essential elements

7. Computer science curricula should be designed to prepare graduates to succeed in a rapidly
changing field. Computer Science is rapidly changing and will continue to change for the
foreseeable future. Curricula must prepare students for lifelong learning and must include
professional practice (e.g., communication skills, teamwork, ethics) as components of the
undergraduate experience. Computer science students must learn to integrate theory and
practice, to recognize the importance of abstraction, and to appreciate the value of good
engineering design

8. CS2013 should identify the fundamental skills and knowledge that all computer science
graduates should possess while providing the greatest flexibility in selecting topics. To this
end, we have introduced three levels of knowledge description: Tier-1 Core, Tier-2 Core, and
Elective. For a full discussion of Tier-1 Core, Tier-2 Core, and Elective, see Chapter 4:
Introduction to the Body of Knowledge.

9. CS2013 should provide the greatest flexibility in organizing topics into courses and
curricula. Knowledge areas are not intended to describe specific courses. There are many novel, interesting, and effective ways to combine topics from the Body of Knowledge into
courses.

10. The development and review of CS2013 must be broadly based. The CS2013 effort must
include participation from many different constituencies including industry, government, and
the full range of higher education institutions involved in computer science education. It must
take into account relevant feedback from these constituencies.

22/02/12

cerita cinta

hidup terlalu singkat untuk berbicara cinta
seperti cerita cinta aku dan kamu
kau tlah pergi,
pergi tanpa pesan terahkir
saat kau langkahkan kakimu tuk tinggalkan aku

ada yang hilang dalam hari-hariku
saat tak bersamamu lagi
kau selalu ku kenang dan selalu ku ingat dalam hatiku

saat langkah kakimu tinggalkan aku
dan kau pergi jauh untuk selamanya
hingga bayanganmu pun tak mampu ku lihat lagi
kini kau telah pergi jauh untuk selamanya

akankah kita berjumpa lagi

-timur-

05/02/12

Mikrokontroler AVR (Alf and Vegaard’s Risc Processor)

Contoh AVR
Mikrokontroler adalah piranti elektronik berbentuk IC (Intergrated Circuit) yang memiliki kemampuan pengolahan data (RAW Information) berdasarkan suatu urutan instruksi atau program yang dimiliki nya. Mikrokontroler merupakan contoh suatu sistem komputer sederhana yang masuk kedalam katagori embedded system (sistem yang tertanam). Pada sebuah struktur mikrokontroler juga ditemukan komponen lain seperti processor, memory, dan clock serta komponen yang lain. Ada beberapa kesamaan antara mikrokontroler dengan komputer (secara umum) yaitu :

1. Memiliki beberapa masukan dan keluaran ( input-output ) yang berfungsi sebagai jalur komunikasi dari dalam sistem ke luar sistem dan begitu juga sebaliknya.

2. Memiliki RAM (Random Access Memory) yang berguna untuk menyimpan data sementara atau yang lebih dikenal dengan variabel.

3. Memiliki CPU (Central Processing Unit) sebagai pusat pengolah data, yang biasanya menjalankan program dari suatu lokasi yang disebut dengan ROM (Read Only Memory) dan RAM.

Pembeda antara mikrokontroler dan komputer adalah pemanfaatannya seperti komputer (general purpose computer) yang bisa dimanfaatkan untuk menjalankan berbagai aplikasi (program) dan sedangkan mikrokontroler adalah komputer yang bertujuan khusus (Special purpose computer) yang hanya dapat menjalankan satu jenil aplikasi saja sesuai dengan program yang telah di buat dan dimasukan kedalam sistem mikrokontroler tersebut.

Selain perbedaan tersebut, mikrokontroler juga memiliki ciri khas tersendiri di antaranya adalah :

1. Mikrokontroler bersifat tertanam (embedded) pada satu atau beberapa piranti yang dikenal dengan istilah embedded system.

2. Memiliki beberpa jalur masukan (input) dan keluaran (output) yang memiliki fungsi-fungsi khusus.

3. Membutuhkan daya yang sangat rendah dibadingkan dengan komputer ataupun mikrokomputer.

4. Memiliki satu jenis fungsi tertentu saja.

Selain dengan komputer, mikrokontroler juga memiliki perbedaan dengan mikroprosesor. Salah satu perbedaan yang cukup penting adalah jika mikroprosesor hanya merupakan sebuah CPU tanpa adanya jalur input-output dan memori sedangkan mikrokontroler umumnya memiliki CPU, memori, jalur input-output dan beberapa fungsi atau fitur tertentu seperti ADC (Analog to Digital Converter) yang sudah terintergrasi didalam IC. Kelebihan utama dari mikrokontroler adalah tersediaan dari RAM, jalur input-output dan fitur-fitur pendukung dalam satu IC sehingga dalam aplikasinya memiliki rangkaian yang ringkas dan dapat diminimaliris ukuran board (rangkaian). Terdapat berbagai jenis mikrokontroler dari berbagai vemdor yang berdar luas di dunia, seperti Intel, Motorolla, Maxim, dan Atmel. Pada penelitian ini dimanfaatkan mikrokontroler keluaran vendor Atmel dari jenis Atmel AVR ATMEGA8535.

22/01/12

Sensor Suhu LM35



LM35 merupakan piranti semikonduktor keluaran dari vendor National Semiconductor yang dirancang sebagai tranduser dengan rentang antara -55 º C sampai 150 º C, kepekaan transduser ini adalah 10 mV/oC. LM35 mengubah suhu yang diterimanya menjadi besaran listrik. Bentuk fisik dari LM35 diperlihat kan pada gambar berikut

komponen ini sangat cocok untuk digunakan sebagai teman eksperimen kita, atau bahkan untuk aplikasi-aplikasi seperti termometer ruang digital, mesin pasteurisasi, atau termometer badan digital. Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC .

Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya .

Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode bypass kapasitor dari Vin untuk ditanahkan. Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35.
  • Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
  • Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC 
  • Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
  • Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
  • Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
  • Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
  • Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
  • Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

20/01/12

Cara Mudah Mengkonversi PDF ke Doc

Untuk keperluan mengedit lebih lanjut dokumen PDF, ada kalanya Anda mungkin ingin mengubahnya lebih dulu ke dokumen Microsoft Word. Kelemahan yang pernah saya alami ketika menggunakan beberapa software untuk urusan konversi ini adalah paragraf atau bahkan baris dalam dokumen PDF akan ditampilkan dalam dokumen Word sebagai text box sehingga untuk pengeditan tertentu akan merepotkan. Kemarin, kelemahan konversi seperti ini tidak saya dapati ketika mencoba layanan PDF to Word dari Nitro PDF Software yang juga mengembangkan plugin untuk Mozilla Firefox.

Dari yang saya lihat, tingkat akurasi dalam menjaga format teks atau gambar yang ada pada dokumen PDF cukup baik. Paragraf-paragraf dalam dokumen PDF akan menjadi paragraf-paragraf dalam dokumen Word.
PDF to Word hadir bukan sebagai software yang dapat diinstall dalam komputer, melainkan layanan online dan untuk melakukan konversi dari dokumen PDF ke Word, terlebih dahulu Anda menguploadnya dengan menyertakan alamat email yang nantinya menjadi tujuan pengiriman dokumen Word hasil konversi dalam bentuk attachment.
Dengan cara yang serupa, jika misalnya dokumen PDF yang Anda miliki lebih banyak mengandung tabel-tabel dan nantinya ingin dikelola lebih lanjut di Microsoft Excel, maka Anda dapat menggunakan layanan beta PDF to Excel dari pengembang yang sama. Jika dalam dokumen PDF terdiri dari beberapa tabel, dalam file Excel hasil konversi ini, masing-masing tabel akan ditampilkan dalam worksheet yang berbeda.
ini dia link nya:
PDF to Word

14/01/12

Rindu Rapuh


dan hujan pun turun membasahi diriku disudut ini
kuberharap semuanya berbeda dan tak seperti ini
kita berada diempat yang jauh sepi memisahkan kita
aku dan kau larut dalam keheningan hati
jatuh bersama derasnya tetes air mata
tak pernah terbesit dalam hatiku untuk tinggalkan engkau kekasihku
tak pernah ku bayangkan aku pergi jauh dari dirimu

Negaraku, Negaramu, Negara Kita



aku hanya ingin hidup di sebuah negara dimana semua nya menjalankan tugas dan kewajiban nya masing-masing,


jika ia seorang pejabat maka jadilah pelayan dengan sepenuh jiwa bukan dilayani,

jika ia seorang polisi maka jadilah pelindung bukan hanya melindungi kepentingan,

jika ia seorang pedagang maka jadilah pedagang yang jujur mengambil untung yg sewajar nya bukan membelit manusia dengan harga yg selangit

jika ia seorang guru maka jadilah sumber ilmu bukan agen penjual buku LKS

jika ia seorang dokter maka jadilah penyembuh bagi yang sakit bukan pedagang obat

jika ia seorang pemuka agama jadilah panutan bagi umat bukan pelacur agama

cita-citaku sederhana hidup di dunia yang menjalankan kewajiban nya dengan sejujur-jujurnya, tapi sayang itu hanya ada dalam mimpiku saja.


Jogjakarta,10 Januari 2012